Sabtu, 17 Januari 2009

bahagianya bunda


Aku jadi teringat saat beberapa waktu lalu putriku Nayla kubawa ke salah satu klinik anak yg cukup punya nama di Bandung. Saat itu Nayla berusia 20 bulan dan belum ada satu patah kata pun yang keluar dari bibirnya sehingga sering membuatku khawatir bahwa ia akan memiliki “sesuatu” yang kurang dalam pertumbuhannya.

Di klinik itu Nayla mengikuti beberapa tes untuk mengecek sejauhmana proses tumbuh kembangnya saat ini. Dalam proses menjalani tes itu kuperhatikan ia cukup tertarik dg beberapa permainan yg dibawakan oleh petugas klinik. Hanya pada saat ia diminta mengambil benda kesukaan yang diletakkan di tempat yg tidak dapat ia jangkau mendadak marah dan berguling-guling di lantai. Persis sama dengan tingkah lakunya di rumah (menurut laporan eyangnya, karena aku kerja),apabila keinginannya tidak dituruti pasti langsung berguling-guling di lantai.

Kesimpulan dari klinik tersebut, Nayla hanya mengalami keterlambatan di bicara karena dari hasil tes kemapuannya masih seperti usia 18 bulan. Dan mereka menyarankan terapi untuk melatih kemampuan berbicaranya.Namun karena setelah itu Nayla terserang flu dan batuk yg cukup lama waktu terapinya jadi tertunda.

Satu bulan sudah waktu terlewati, anakku ternyata kini sudah dapat berbicara sesuai dg usianya. Setiap apa yg diucapkan oleh orang dewasa yg ada disekitarnya selalu diulangnya. Meskipun tidak terlalu jelas tetapi kita sudah mengerti yg diucapkannya.

Yang disukainya adalah lagu “racun” yg dibawakan oleh band top dari bandung yg penampilannya selalu menggunakan celana super ketat. Setiap mas Iqbal (kakaknya) menyanyikan lagu-lagu kesukaannya ia selalu menirukan sampai nada-nadanyanya pun bisa ia tirukan.

Ah …. Anak-anakku memang pintar, mudah-mudahan memang karena ASI yg telah saya berikan eksclusive sampai 6 bulan dan terus menyusui sampai 2 tahun seperti yg sudah dianjurkan dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan pesan untukkoe..